Selasa, 28 Juni 2011










Kamis, 23 Juni 2011

Chocodot


Kota Dodol tak salah lagi julukan tersebut ditujukan untuk Garut, sebenarnya tak hanya Dodol yang menjadi ciri khas dari kota Intan ini sebenarnya masih banyak lagi kekhasan dan keistimewaan diantaranya aneka makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh sebut saja ada Dorokdok/ Kerupuk Kulit, Ranginang, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Namun kini ada pilihan baru, 
dengan menggabungkan cokelat dengan 
dodol beraneka rasa telah menjadi icon baru dari kota Garut. 
Inovasi baru dengan cokelat yang dikombinasikan dengan dodol itu diberi nama CHOCODOT yang merupakan singkatan dari chocolate with dodol Garut.
Rasanya? Tentu saja lebih didominasi dengan cokelat karena dodolnya memang dilapisi dengan cokelat, kelezatan Dodol Garut yang legit tak lagi diragukan, apa lagi kalau di kombinasikan dengan Coklat yang kelezatannya makin bertambah.

Talaga Bodas

Kawasan Kawah Talaga Bodas memiliki luas 23,85 ha dan berada di ketinggian 1.512 m di atas permukaan laut. 
Obyek wisata ini merupakan taman wisata alam dengan air berwarna putih.
Stabilitas tanah dan daya serap air kawasan ini tergolong sedang. Jenis material tanah adalah tanah cadas berbatu. Kondisi lingkungan Kawah Talaga Bodas cukup baik dengan kebersihan dan bentang alam yang tergolong baik, terbukti dari tidak terdapatnya pencemaran air, tanah, udara dan sampah, hanya saja masih terdapat vandalisme yang dilakukan oleh pengunjung.  

Selasa, 21 Juni 2011

Candi Cangkuang

Candi cangkuang merupakan  candi Hindu paling lengkap yang telah direstorasi di Jawa Barat peninggalan abad ke VII terletak di sebuah pulau di tengah danau / situ Cangkuang, dimana terdapat pula enam buah rumah adat yang dinamakan Kampung Pulo. Dengan rakit bambu anda menyebrangi Situ Cangkuang yang ditumbuhi teratai untuk mencapai Candi dan kampung Pulo. Dengan melewati sawah sejauh mata memandang, lokasinya hanya 16 Km dari Garut kota, atau sekitar 45 Km dari kota Bandung.

Pantai Cijayana

Pantai Cijayana merupakan salah satu pantai Garut memiliki luas kawasan kurang lebih 9 ha dengan konfigurasi umum lahan datar serta kemiringan lahan landai dengan stabilitas tanah sedang dan daya serap tanah yang baik. Pantai ini mempunyai jenis material tanah berupa pasir halus dengan warna alami putih kecoklatan. Pantai Cijayana merupakan pantai yang memiliki tepi pantai yang luas dengan lebar > 200 m dan panjang > 2000 m, serta pandan bidur sebagai flora dominan di tepi pantainya.
Stabilitas pantai ini baik karena tingkat abrasinya kecil, dan mempunyai kondisi perairan yang cukup baik, seperti warna air yang biru dengan bau air normal dan temperatur yang normal. Pantai Cijayana memiliki tinggi gelombang rata-rata 1 m, dan kekuatan tiupan angin yang sedang serta penyinaran matahari yang cukup, sehingga di pantai ini dapat dikembangkan aktivitas berjemur. Kualitas lingkungan di pantai ini cukup dan tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran, kebersihan dan kondisi bentang alamnya pun masih belum tereksploitasi. Hal tersebut disebabkan karena pantai Cijayana belum disentuh oleh berbagai macam fasilitas khususnya fasilitas wisata. Untuk menikmati pemandangan di pantai Cijayana ini, visabilitasnya sangat bebas dan mempunyai tingkat kebisingan yang rendah.
Pantai ini memiliki danau kecil di lokasi tepi pantainya. Dan kegiatan yang bisa dilakukan di pantai yang masih belum terkelola ini adalah  menikmati pemandangan, fotografi, memancing, piknik, berjemur, jalan-jalan, dan bermain di tepi pantai. Adapun pola kepemilikan lahan dari kawasan pantai Cijayana adalah tanah desa yang diperuntukkan guna pertanian, alokasi tempat pariwisata, dan sebagian besar masih berupa tanah kosong yang belum dikelola.

WaterBoom Sabda Alam


wahana permainan air yang lengkap berpadu hangatnya air mineral pegunungan alami dari Gunung Guntur, Gabungan antara hangatnya air mineral alami dan wahana permainan air yang lengkap tersebut bisa anda nikmati di wahana permainan air Taman Air Sabda Alam, Kabupaten Garut Jawa Barat.
Fasilitas permainan air yang dimiliki Taman Air Sabda Alam terbilang cukup lengkap, mulai dari kolam bermain dan rendam, seluncuran berliku dengan ketinggian 20 meter hingga ember tumpah. Meski wahana permainan air ini terletak di areal pegunungan yang berhawa cukup dingin, anda tidak perlu ragu untuk menikmati permainan air di lokasi ini. Air yang terdapat Taman Air Sabda Alam bersuhu hangat sehingga anda bisa bebas beraktivitas ditengah dinginya udara kaki Gunung Guntur.

Minggu, 19 Juni 2011

Arung Jeram


Salah satu aktivitas wisata yang ada di Kabupaten Garut berupa arung jeram sungai Cikandang Objek wisata ini terletak 400 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan bergunung, berbukit dan berlembah. Panjang sungai yang sering dipakai sebagai daya tarik wisata arung jeram ini  adalah 28 km dengan lebar 5-8 m. Kualitas lingkungan dan kebersihan di sungai Cikandang ini tergolong baik karena kawasan wisata arung jeram ini masih sangat alami. Tingkat kemiringan lahan sungai agak curam dengan stabilitas dan daya serap tanah yang baik. Temperatur rata-rata berkisar antara 30-40c dengan penyinaran matahan rata-rata tergolong terik dan terdapat pengaruh musim pada saat musim hujan air di sungai Cikandang sangat deras sehingga sangat baik untuk melakukan kegiatan wisata arung jeram, sedangkan pada saat musim kemarau menjadi surut sehingga kegiatan wisata arung jeram sulit dilakukan. Kekuatan tiupan angin tergolong tidak terlalu besar.

Perairan di sungai Cikandang berwarna hijau kecoklatan dengan bau dan temperatur air normal. Rata-rata tinggi arus di Sungai Cikandang 1-2 m, sehingga merupakan tantangan yang menantang dalam kegiatan arung jeram. Material dasar sungai berupa Lumpur, batu kali dan kerikil dengan tingkat kemiringan dasar sungai yang variatif, dari landai ke curam. serta jenis ground cover berupa tanah liat dan bebatuan. Flora tepi sungai yang dominan adalah pohon kelapa. kayu albasiah, bambu dan kayu hutan lainnya, sedangkan di sepanjang tepi sungai terdapat fauna seperti monyet dan beberapa jenis burung. Tingkat abrasi tergolong kecil namun pemah tejadi longsor di Desa Neglasan yang dilewati oleh sungai Cikandang. Tingkat visabilitas di kawasan ini bebas dikarenakan masih alami, dan tingkat kebisingan rendah.

Curug Citiis

Curug Citiis memiliki luas 30m2 dan berada pada ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Konfigurasi umum lahan pada umumnya berbukit-bukit dengan tingkat kemiringan yang agak curam, dan stabilitas tanah yang sedang. 

Penyinaran matahari rata-rata di kawasan ini dapat dibilang sedang karena masih terdapat banyak pohon yang rindang. Pada musim kemarau debit air Curug Citiis berkurang. Kualitas lingkungan cukup baik dengan tingkat sanitasi yang baik dan bentang alam yang cukup indah. Sumber air curug berasal dari Gunung Guntur yang mempunyai dua buah mata air, yaitu mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas, dan mata air dingin yang mengalir ke aliran curug Citiis. Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain hiking, tracking, menikmati pemandangan, camping dan fotografi.

Situ Bagendit

 
Situ Bagendit merupakan objek wisata alam berupa danau. 
sebuah danau besar yang dilatarbelakangi oleh gunung yang menjulang tinggi. 
Di danau ini, selain dapat menikmati indahnya alam sambil berteduh di bawah pepohonan yang rindang, pengunjung juga dapat menikmatinya dengan menggunakan kereta api mini dan bagi yang ingin mengarungai danau dapat menggunakan rakit bambu atau perahu kecil berbentuk angsa atau kano.
selain itu Aktivitas wisata yang dapat dilakukan oleh Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air.

Sumber Alam Cipanas

Cukup Banyak pemandian Air Panas yang ada di Garut salah satunya Sumber Alam Cipanas ini yang merupakan resort wisata di Garut dengan pemandian air panas belereng paling bening di Indonesia. Dengan fasilitas resort, hotel dan restaurant berbagai kelas, kolam renang, kamar rendam, serta aksesibilitas yang sangat mudah menjadikan Cipanas sebagai objek unggulan di Garut.

Kawah Papandayan


Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.638 m di atas permukaan laut merupakan gunung api yang masih aktif namun sangat aman untuk dikunjungi sampai ke bibir kawahnya. 
Luas kawasan objek ini secara keseluruhan 7132 Ha, yang terdiri dari Cagar Alam dengan luas 6807 Ha dan Taman Wisata Alam 225 Ha. Adapun jenis gunung ini adalah jenis gunung berapi yang memiliki ketinggian 2622 m dari permukaan laut. Sedangkan jumlah kawah Papandayan ini terdapat banyak kawah yang aktif, yang diantaranya ada 4 kawah yang meletus pada tahun 2002 yaitu Kawah Baru, Kawah Nagklat dan Kawah 2002 (2). Topografi Gunung Papandayan berada di ketinggian 2170 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahannya bergunung, berbukit, dataran dan lembah. Kemiringan lahannya yaitu curam di Cagar Alam, landai di Taman Wisata Alam (TWA) dan agak curam di Cagar Alam dan TWA serta kestabilan tanahnya baik yang berlokasi di Gunung Papandayan. Jenis material tanah ialah tanah pegunungan.

Penyinaran matahari rata-rata ialah sedang dan ada pengaruh musim pada musim kemarau sering terjadi kebakaran hutan. Kondisi lingkungan kawasan ini sebagai berikut kulaitas lingkungan, kebersihan/ sanitasi dan bentang alamnya baik. Gunung Papandayan tidak ada pencemaran udara dan pencemaran air, sedangkan untuk pencemaran bau ada yang berasal dari belerang di TWA.
Daya tarik Gunung Papandayan yang utama berupa kawah, panorama, pegunungan dan perkemahan, semuanya ini dapat dilakukan di TWA Daya tarik yang potensial berupa hutan terdapat di Cagar Alam (CA) yang sifatnya khusus untuk penelitian dan perkebunan terdapat di luar kawasan berupa kebun.
Aktivitas yang utama dapat dilakukan yaitu traking,hiking, fotografi dan rekreasi hutan yang semua ini dapat dilakukan di TWA. Sedangkan aktivitas penunjangnya ialah penelitian fauna dan flora di CA serta untuk piknik dan berkemah dapat di lakukan di TWA.
TWA memiliki flora yang dominan yaitu Suwagi dan Kiteke sedangkan fauna yang dominan yaitu babi hutan dan burung. Dalam CA flora yang dominan ialah Hiur, Puspa, Pasang Hura, Saninten, Jamaju dan Sega sedangkan untuk fauna dominan adalah babi hutan, jenis burung, macan kumbang dan tutul. Untuk TWA, babi hutan merupakan hewan berbahaya dan untuk di CA berupa macan kumbang dan tutul. Flora langka di CA yaitu Saninten dan untuk faunanya rusa, elang Jawa, Lutung dan Surili. Kegiatan konservasi hewan dan tumbuhan dilakukan di CA.


Pantai Ranca Buana

Lingkungan Alam Fisik

Pantai Rancabuaya memiliki ketinggian 
0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang dan kekuatan tiupan angin kecil. Perairan pantai berwarna biru, bau air normal, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1 meter, dan material dasar laut berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan ganggang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna dan ikan karang.

Daerah pesisir pantai yang landai ini memiliki material berupa pasir halus putih bersih, dengan panjang 1.000-2.000 dan lebar 100-200 m, serta tingkat abrasi yang kecil, sehingga stabilitas pantainya eukup baik. Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa dan pohon ketapang. Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah. kegiatan yang dapat dilakukan oleh para wisatawan yaitu yang bersifat aktif hiking dan tracking serta yang bersifat pasif yaitu menikmati pemandangan.

Pantai Sayang Heulang



Pantai Sayang Heulang adalah objek wisata alam dengan temperatur antara 17C - 28C penyinaran matahari di sekitar pantai terik, dan kekuatan tiupan angin cukup besar. Konfigurasi umum lahan berupa dataran dengan kemiringan curam pada daerah sekitar pantai dan stabilitas tanah yang baik. Kondisi perairan berwarna berwarna hijau kebiru-biruan dengan bau normal, temperatur normal, rata-rata tinggi gelombang 2 - 3 meter. 
Kemiringan dasar laut curam dengan palung Jaut di sekitar pantai. Panjang pantai lebih dari 2 km dan lebar tepi pantai kurang dari 50 m dengan material pesisir pantai berupa hamparan pasir halus yang berwarna putih bersih.